Friday 24 May 2013

Al-Mumtahanah



{60} 
Al-Mumtahanah (perempuan yang diuji). 1~13.

1. Hai orang-orang  yang beriman ! jika (benar) kamu keluar (dari  Mekah) kerana hendak berjihad dijalan ku dan hendak kan keredaan ku, jangan lah kamu jadikan musuh ku dan musuh kamu itu sahabat-sahabat yang kamu sampaikan (khabaran-khabaran) kepada mereka dengan sebab percintaan, pada hal mereka telah kufur kepada kebenaran yang datang kepada kamu, mereka usir Rasul dan kamu, lantaran kamu beriman kepada Allah, Tuhan kamu, (tetapi)  kamu bisik kan (rahsia) kepada mereka lantaran percintaan, pada hal aku lebih mengetahui apa yang kamu sembunyikan dan apa yang  kamu terangkan, dan barang siapa dari antara kamu berbuat (demikian) maka sesungguhnya sesat lah ia dari jalan yang lurus.
2. Jika mereka dapat (menakluk kan) kamu, nescaya mereka jadi musuh-musuh kamu dan mereka akan hulurkan tangan-tangan mereka dan lidah-lidah mereka kepada kamu dengan kejahatan, dan mereka suka kalau kamu kufur.
3. Tidak akan  memberi menafaat kepada kamu kerabat-kerabat kamu dan tidak anak-anak kamu. Pada hari kiamat ia akan memutuskan antara kamu, kerana Allah itu lihat apa yang kamu kerjakan.
4. Sesungguhnya adalah bagi kamu satu ikutan yang baik pada (mencontoh) Ibrahim dan orang-orang yang bersertanya tetakala mereka berkata kepada kaum mereka; “sesungguhnya kami berlepas diri dari kamu dan dari apa-apa  yang kamu sembah selain Allah. Kami kufur kepada kamu, dan nyatalah permusuhan dan kebencian antara  kami dan kamu selamanya hingga kamu beriman semata-mata kepada Allah”, kecuali perkataan Ibrahim kepada bapanya; “sesungguhnya aku akan minta ampun bagi mu teapi aku tidak bisa mendapatkan untuk mu apa pun dari Allah”, “hai Tuhan kami ! kepada mu lah kami berserah diri dan kepada mu lah kami brtaubat dan kepada mu lah (kami akan) sampai”.
5. “Hai Tuhan kami ! janganlah engkau jadikan kami barang percubaan bagi orang-orang  kafir, dan ampunkan lah kami, hai Tuhan kami ! sesungguhnya engkaulah yang gagah, yang bijaksana”.
6. Sesungguhnya adalah bagi kamu pada mereka itu satu (contoh)  ikutan yang baik (iaitu) bagi orang yang mengharap (pertemuan) Allah dan (keselamatan) hari kemudain, dan barang siapa berpaling, maka sesungguhnya Allah itu ialah yang kaya, yang terpuji.
7. Mudah-mudahan  Allah jadikan percintaan antara kamu dan antara orang-orang yang kamu musuhi dari mereka itu kerana Allah itu amat berkuasa dan Allah itu pengampun, panyayang.
8. Orang-orang yang tidak memerangi kamu dalam (urusan)  agama dan tidak pengusir kamu keluar dari kampung-kampung kamu, Allah tidak larang kamu berbuat kebaikan kepada  mereka dan berlaku adil kepada mereka, sesungguhnya Allah cinta orang-orang yang berlaku adil.
9. Tidak lain melainkan orang-orang yang memerangi kamu didalam (urusan) agama dan usir kamu keluar dari kampung kamu dan membantu (pengusir-pengusir) pada mengeluarkan kamu lah Allah larang kamu menjadikan mereka sahabat, maka mereka  itu ialah orang-orang yang zalim.
10. Hai orang-orang yang beriman ! apabila datang kepada kamu mukminat berhijrah, maka ujilah akan mereka, Allah lebih tahu tentang iman mereka, kerana jika kamu dapati mereka (betul)  mukminat, maka janganlah  kamu kembalikan mereka kepada kafir-kafir itu. Tidaklah perempuan-perempuan itu halal bagi mereka dan tidak pula mereka halal bagi perempuan-perempuan itu, dan berikan lah kepada mereka apa yang mereka telah belanjakan, dan tidak terlarang atas kamu bernikah dengan perempuan-perempuan itu apabila kamu beri kepada mereka mahar-mahar mereka, dan janganlah kamu tahan peringatan (kamu) dengan perempuan-perempuan kafir, dan mintalah apa yang kamu telah belanjakan, dan biarlah mereka minta apa  yang mereka telah belanjakan, yang demikian itu hukum Allah, ia hukumkan diantara kamu, dan Allah itu yang mengetahui, yang bijaksana.
11. Dan jika siapa-siapa dari isteri-isteri kamu luput dari kamu (pergi) kepada kafir-kafir lalu dapat kamu menaklukkan, maka hendaklah kamu beri kepada orang-orang yang isterinya pergi itu sebanyak yang mereka belanjakan, dan berbaktilah kepada Allah yang kamu beriman kepadanya.
12. Hai Nabi ! jika datang kepada mu mukminat ___________ (janji setia) bahawa mereka tidak akan sekutukan apa pun dengan Allah, dan tidak akan mencuri, dan tidak akan berzina, dan tidak akan membunuh anak-anak mereka, dan tidak akan mengadakan dusta yang mereka bikin antara tangan-tangan dan kaki-kaki mereka, dan tidak akan menderhaka kepada mu didalam perkara yang baik, maka terimalah perjanjian mereka, dan mintakan lah ampun bagi mereka kepada Allah, sesungguhnya Allah itu pengampun, penyayang.
13. Hai orang-orang yang beiman ! janganlah kau jadikan sahabat satu kaum yang Allah murka atas mereka, mereka itu telah putus asa dari  akhirat sebagaimana putus asa orang-orang kafir dari ahli-ahli kubur. 


[Ulasan][Penutup][Previous][Next][References]